Laman

Mengenai Saya

Foto saya
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Selasa, 19 Oktober 2010

nyiur rindu

tarian angin membelenggu nasib
elus syaraf di ujung sabit
ninabobokan angan

dalam diamku
segaris senyum tipis mengintip malu
di ujung bulan
menyibak rindu-rindu
yang lama tak dijamah


gersang sapa
kering !
tak harap cinta-cintaku
damba kasih-kasihku
tidak !

kusentuh naluri di katup mata
sebaris nama berkilau-kilau menerpa
sibakkan daun-daun kering
dalam hati penuh nama

di ujung tenggorok namamu kuucap
namun niat engkau tak mau !
anggap aku di sebatas fatamorgana
timbul tenggelam di hadir di lorong jiwamu

nyanyikan seruling kasih tak bernada
menyeruak penuhi batinmu
hingga terasa pahit getir
di ujung lidah-lidahmu

janjimu .. yang tak akan pernah bernyawa
terlekang di sepanjang hayat ......

Jumat, 01 Oktober 2010

Tanya Hatimu

Kuarungi waktu dalam Diamku
Tenggelam bersama Tanya
Yang belum sampai dalam permukaannya
Tak nampak ada Jawab di ujung mata

Baru kutahu tlah terlukis kekecewaan di sana
Di ujung kalbu aku tersentak
Mengguncangkan naluri

Apa salahku?
Hingga indahmu tak lagi dapat kusela
Apa salahku?
Hingga kau bawa ragamu dari sudut rasaku bersama dengan harum sayangmu
Kenapa indah ini tak Pernah berpihak padaku?
Bahkan tak kau izinkan lagi batinku mengukirmu


Apa salahku?
Kenapa pula tak kau kunjungi lagi hati yang pernah kau singgahi
Hati yang pernah kau tebarkan bibit-bibit kasih
Tidakkan kau rasakan cukup dari dirimu?

Tidakkan kau rasakan berapa sakit kau regangkan nyawa ini demi sesaat
Saat kau ucapkan kata demi kata perpisahan
Saat kau torehkan bait demi bait kekecewaan

Sesalkan dirimu yang telah temui aku?
Malukan dirimu yang pernah cintai aku?
Sakitkan hatimu yang pernah berikan aku sekuntum bahagia itu?

Tak kumau jalan takdir begini parahnya
Tak kumau melihatmu berkasih dengan air mata
Tak kumau rasa kecewa jalari hatimu sedang aku tergolek nyenyak mengenangkan yang lampau


Kini bibit-bibit yang kau tanam berbuah pahit
Bertemankan duri
Hingga layu menggores asa

Adakan ini semua yang kumau?
Kumohon jawab cukup di palung hatimu saja
Mungkin kan kutemukan bahagiamu bahagiaku di sana.............



Makassar, 1 Oktober 2010