Terlalu banyak sekat
Ini terlalu membelenggu
Terlalu sering kaubuka tirai kehidupan
Di antaramu
Ini terlalu membelenggu
Seperti telaga yang tak jernih lagi
Laik hutan yang kehilangan hijaunya
Kau tak bersih lagi, kawan!
Ah! Padahal riuh telah menguar di sana
Mengapa berpaling?
Makassar, 26 April 2011
Ketika aib bukan lagi yang pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar